• Posted by : Unknown Kamis, 28 April 2016

                             Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan
    
     


               Di era globalisasi ini jaman mengalami perubahan yang semakin maju, khususnya dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK). Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa di hindarkan dari kehidupan, karena dalam kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu. Dalam perkembangannya banyak masyarakat yang mulai mengikuti perubahan terlebih dengan teknologi informasi, hal ini karena dalam penggunaannya sangat mudah dan lebih cepat mendapatkan berbagai informasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri tanpa memerlukan waktu yang lama. Perkembangan teknologi informasi sangat penting untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin maju. Dengan menguasai teknologi berarti seseorang akan memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global dan mereka yang tidak menguasai teknologi sama halnya dengan buta huruf karena jaman akan terus mengalami perubahan.

             Teknologi informasi saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, penelitian, pekerjaan dan masih banyak lainnya. Perkembangannya harus di imbangi pula dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang baik, karena kehidupan sekarang jauh berbeda dengan kehidupan yang dialami oleh kakek/nenek bahkan bapak/ibu kita terutama dalam bidang pendidikan di sekolah. Orang jaman dulu sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan dan menganggap pendidikan tidak penting namun dengan perkembangan jaman seorang anak wajib mendapatkan pendidikan sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan agar tidak gaptek (gagap teknologi). Bidang pendidikan di era semacam ini khususnya di bidang Pendidikan Agama Buddha juga tidak terlepas dengan perkembangan teknologi informasi yang akan memberikan dampat positif bagi seorang guru agama Buddha dan peserta didik. Perkembangan dalam menggunakan teknologi informasi mempunyai peran yang besar. Guru pendidikan agama Buddha sebagai seorang pendidik dan pengajar agama Buddha dapat menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan profesi, mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan baik melalui internet atau lewat rekan seprofesi untuk bertukar pengetahuan dengan cepat sehingga menambah pengetahuan yang baru kemudian akan di sampaikan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga meningkatkan mutu pendidikan agama Buddha.

              Ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah penting di pelajari dan di kuasai oleh semua orang untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) teknologi informasi dan komunikasi, dimulai dari ketrampilan dan pengetahuan, serta peningkatan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di lembaga di lembaga pendidikan. Salah satu teknologi informasi yang sering di gunakan di bidang pendidikan dalam bentuk maya adalah E-Learning. Melalui E-Learning peserta didik dapat belajar dimana saja dan kapan saja, karena tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar diantaranya e-book, e-library, email, news group, mailling list, world wide web dan lain-lain. Dengan menggunakan E-Learning dapat mendorong peserta didik melakukan analisa, mengali, mengolah, memanfaatkan informasi, , menghasilkan tulisan dan pengetahuuan sendiri.

      Pengertian informasi

               Informasi merupakan penyampaian segala sesuatu yang berisi pesan pribadi maupun umum yang disampaikan oleh seseorang secara lisan, tulisan, video dan sebagainya kepada orang yang akan dituju, teman maupun khayalak ramai atau umum untuk diketahui isi dari pesan tersebut. Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang di olah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Informasi juga merupakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran, pengalaman, dan instruksi, namun informasi dapat mempercepat atau memperlambat dalam pengambilan keputusan. Pengertian Teknologi Informasi Teknologi Informasi (Information Technology) biasa disebut TI, IT, atau Infotech. Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi (Haag dan Keen, 1996).

              Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencangkup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999) Menurut Wikipedia, teknologi informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasi dan menyebarkan informasi. Tujuan dari teknologi informasi dalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas dan meningkatkan keefektivitas yang efisien. jadi pengertian teknologi informasi merupakan fasilitas-fasillitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung an meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat. Teknologi informasi tidak sekedar teknologi komputer, tetapi juga mencangkup teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi

    Peran Teknologi Dibidang Pendidikan bagi guru Agama Buddha

             Dalam bidang pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas pendidikan. Sedangkan pada lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yag diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan seperti siswa, sarana dan prasarana, srtuktur organisaai, pendidik dan biaya operasional. Teknologi informasi diperlukan bagi seorang pendidik seperti halnya seorang guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha. Pendidikan agama Buddha mengacu pada ajaran-ajaran yang telah disampaikan oleh Sang Buddha Gotama kepada para siswanya untuk pelajari, dan dilaksanakan atau praktek secara langsung sehingga dapat mengetahui dan menikmati hasilnya (pariyatti, patipatti dan pativeda).

             Secara umum tujuan pendidikan agama Buddha adalah membimbing siswa menuju kebahagiaan yang sejati, yaitu dengan cara tidak melakukan kejahatan, menambah kebaikan, mensucikan batin, melaksanakan moralitas, meditasi, dan mengembangkan kebijaksanaan. Oleh karena itu, nilai-nilai kebenaran sejati menjadi inti pembelajaran dalam agama Buddha. Di era saat ini pendidikan agama buddha tidak terlepas dari perkembangan jaman yang semakin maju atau modern, sehingga mau tidak mau kita semua akan merasakan perkembangan itu.

                Kemajuan berbagai bidang ilmu dan teknologi informasi sangat membawa dampak yang positif pada pendidikan agama Buddha terutama bagi pendidik. Model pembelajaran yang kreatif dan inovatif tentunya merupakan harapan bagi semua peserta didik terutama dalam pembelajaran sehingga tidak membosankan, suasana kelas menjadi sangat kondusif untuk tempat belajar dan materi yang di sampaikan guru dapat diterima, dipahami dan di mengerti dengan baik. Peran seorang guru sangat besar, karena tercapainya suatu tujuan pembelajaran tergantung oleh seorang guru yang dapat mengkondisikan kelas, memberikan bimbingan dan fasilitator bagi peserta ddik. Penyampaian materi pembelajaran agama Buddha hendaknya guru tidak hanya berpedoman pada buku saja, namun dengan perkembangan teknologi informasi yng semakin canggih saat ini, guru dapat mendapatkan berbagai informasi lewat jaringan internet untuk mempermudah proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Guru dapat menggunakan Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang menarik, tidak monoton, dan memudahkan dalam penyampaiannya. Misalnya guru dalam penyampaian materi kelahiran Pangeran Sidharta atau Hukum Alam kepada peserta didik, guru dapat menggunakan video secara langsung sehingga peserta didik lebih tertarik untuk melihatnya, tidak bosan dan materi lebih mudah dipahami lewat video yang ditayangkan. Karena pada umunya guru yang menyampaikan materi dengan ceramah akan sulit sekali untuk di pahami oleh para siswanya.

                Penggunaan teknologi informasi juga membantu bagi perguruan tinggi, yaitu dosen dan mahasiswa. Mahasiswa dapat mempelajari materi yang disampaikan secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi dengan progam bebasis multimedia. Kini telah banyak perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). Teknologi internet ikut berperan dalam menciptakan E-Learning atau pendidikan jarak jauh. Sehingga kuliah tidak harus dilakukan dengan suasana kelas dimana mahasiswa dan dosen bertemu. Namun Kuliah dapat dilaksanakan dengan mengakses modul-modul kuliah dari jarak jauh. Begitu pula untuk pengiriman tugas dan berdiskusi. Para mahasiwa dengan leluasa dapat mengatur waktu belajar, kapan saja dan dimana saja. Penggunaan teknologi informasi dalam bentuk E-Learning pada umumnya di gunakan di perguruan tinggi saja, jarang sekali digunakan pada jenjang SMK/SMK. Karena pembelajaran dalam perguruan tinggi tidak harus bertatap muka langsung tapi dapat dilakukan secara on line dengan memanfaatkan jaringan internet. Kepribadian guru Pendidikan Agama Buddha adalah model dan teladan bagi semua orang, karena guru agama merupakan guru yang utama dalam mengajarkan berbagai peraturan dan larangan serta dalam pembentukan sikap yang baik menurut ajaran dari masing-masing agama. Guru pendidikan agama Buddha yang menyadari kedudukan ini akan menjaga nama baik profesinya. Hal yang sama juga dilakukan ketika memanfaatkan teknologi informasi yang mudah di dapat.

                Teknologi informasi bagi guru pendidikan agama Buddha dimanfaatkan untuk memperoleh berbagai informasi demi tercapainya tujuan yang baik dalam bidang pendidikan yaitu demi kemajuan diri sendiri dan orang lain serta demi kebahagiaan semua makhluk. Teknologi informasi bagi guru agama Buddha sangatlah penting karena dengan menggunakan teknologi informasi materi pembelajaran yang di sampaikan akan lebih menarik, seperti penggunaan berbagai media yaitu gambar, video atau film budhist, animasi materi pelajaran dan lainnya. Peserta didik pun akan tertarik dan mudah memahami sehingga menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan media belajar seperti laptop bagi guru dan berbagai informasi yang telah dikumpulkan akan mempermudahkan guru dalam melakukan persiapan pembelajaran. Sehingga memberikan waktu yang lebih bagi guru untuk melakukan pendampingan belajar dengan peserta didik, menyiapkan materi pengayaan atau remidial yang dibutuhkan peserta didik. Kemampuan guru pendidikan agama Buddha yang memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi akan memberikan bekal bagi peserta didik untuk menghadapi perubahan jaman yang semakin modern.

              Terdapat empat kemampuan atau kompetensi yang idealnya harus dimiliki oleh guru pendidikan agama Buddha, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran dalam bentuk media atau lainnya termasuk dalam kompetensi pedagogik. Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman seorang guru sehingga mempunyai pribadi yang lebih baik sebagai teladan termasuk dalam kompetensi kepribadian. Penggunaan teknologi informasi untuk melakukan komunikasi dengan pesrta didik, bertukar pengalaman dengan teman seprofesi dan masyarakat umum adalah kompetensi sosial. Penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan diri guru misalnya mencari berbagai informasi untuk menambah pengetahuan dan keahlian ilmu pendidikan agama buddha termasuk dalam kompetensi profesional guru.


      Kesimpulan

               Teknologi informasi adalah suatu ilmu yang mutlak untuk dipelajari dan di kembangkan guna kepentingan bangsa dan kepentingan pribadi sehingga menciptakan bangsa yang maju seiring dengan perkembangan jaman yang semakin ke depan. Tujuan dari teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan keefektivitas yang efisien. Pengguaan teknologi sangat penting di dalam bidang pendidikan dan akan membawa dampak yang positif untuk kemajuan dan kwalitas pendidikan yang baik di seluruh bidang pendidikan di indonesia bahkan di dunia, sehingga mencetak orang-orang yang cerdas dalam disiplin ilmu dan teknologi sebagai bekal menghadapi perkambangan jaman selanjutnya. Selain berguna bagi peserta didik, teknologi informasi juga sangat membantu seorang pendidik, seperti guru agama buddha. Seorang pendidik dapat mengetahui berbagai informasi yang di butuhkan dalam proses pembelajaran yang lebih menarik, efektif dan efisien, peserta didik lebih aktif dan tercapainya tujuan pembelajaran. Guru pendidikan Agama Buddha yang mampu memanfaatkan internet sebagai sumber berbagai informasi untuk menunjang proses akan membawa berkah dan manfaat bagi banyak orang.

    Referensi
    Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara Wahyudi, J.B. 1992. Teknologi Informasi. Jakarta: Citra Bergerak. http://pembelajaranpab.blogspot.co.id/2015/02/internet-bagi-guru-pendidikan- agama.html http://apps4god.org/artikel/Penggunaan-Teknologi-Informasi-Bagi-Dunia-Pendidikan.php

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Jendela Dunia

    Jendela Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan